Rabu, 11 Juli 2018

SISTEM PENGKABELAN PADA JARINGAN JARINGAN


PERTEMUAN 3
SISTEM PENGKABELAN PADA JARINGAN JARINGAN

Gambar 3.1 Kabel Twisted Pair
Untuk pemasangan kabel jaringan padaumumnya menggunakan kabel Twisted Pair, kabel Twisted Pa\ir biasa juga digunakan untuk Kabel jaringan komputer, kabel ini terbagi menjadi beberapa jenis yaitu Shielded Twisted Pair (STP), Foiled Twist Pair (FTP) dan Unshielded Twisted Pair (UTP).
Gambar 3.2 RJ45
Konektor yang paling sesuai untuk pengkabelan UTP adalah RJ-45 connector, ini merupakan konektor yang dibuat dari plastik dan terlihat seperti konektor untuk saluran telepon. Satu slot dibentuk untuk mengizinkan penyambungan dari hanya satu sisi saja.
Pada twisted pair (10 BaseT) network, komputer disusun membentuk suatu pola Star.  Pada Kabel jaringan komputer, setiap PC memiliki satu kabel twisted pair yang tersentral pada HUB. Twisted pair umumnya lebih handal (reliable) dibandingkan dengan thin coax, karena HUB mempunyai kemampuan data error correction dan meningkatkan kecepatan transmisi.


Kualitas UTP adalah berbeda dari kabel saluran telepon sampai ke kabel yang memiliki kecepatan tinggi. Kabel UTP memiliki empat pasang kabel di dalamnya dan setiap pasang terpintal dengan jumlah pintalan yang berbeda untuk setiap inci untuk membantu menyingkirkan gangguan dari pasangan kabel yang hampir atau dari perangkat bereletrik yang lain. EIA / TIA (Electronic Industry Association / Telecommunication Industry Association) telah mengakui kualitas dan standar UTP dan memberikan lima kategori utama.

A.      Kabel UTP (Untwisted Pair)
Kabel UTP dalam penggunaannya didukung sebuah perlindungan proteksi dari kumpulan spiralnya. Kabel ini tidak memiliki perlindungan didalam bagian kabelnya, maka jenis kabel UTP ini memiliki kelemahan utama, yaitu rentan dan sensitive terhadap voltase tinggi dan medan magnet. Kabel jenis ini banyak digunakan pada kabel jaringa telepon dan jaringan LAN kapasitas kecil.

B.       Kabel FTP (Foiled Twisted Pair)
Kabel FTP (Foiled twisted pair) adalah jenis kabel yang tak berbeda jauh dengan Unshielded Twisted Pair (UTP), jenis kabel ini juga terdiri dari 4 pasang (pair) kabel tembaga, yang mana tiap pair-nya dipilin (twisted) saling berlilitan sehingga membentuk sebuah pola berbentuk spiral, dan kabel ini memiliki sebuah tambahan aluminium foil yang dipasang tepat di bawah karet luar untuk melindungi isolator sehingga kabel jaringan FTP lebih tahan terhadap interferensi elektromagnetik yang berasal dari sekitar kabel. Jadi sudah jelas perbedaan antara kebel FTP dan UTP terletak pada perlidungannya yaitu alumunium foil, dan dapat dipastikan bahwa kebel FTP memiliki spesifikasi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP.

C.      Kabel STP (Shielded Twisted-Pair)
Kabel STP (Shielded Twisted-Pair) adalah Kabel jaringan yang sama halnya dengan kebel UTP dan FTP yakni bagian dalam kabel STP terdapat 4 pasang atau lebih kawat tembaga, yang dibagi menjadi beberapa pasang (pair), lalu dipilin menjadi satu, dan dibagian luarnya lagi terdapat banyak lapisan pelindung diantaranya berupa alumunium foil Shielding, Braided Shielding, Insulator, dan Cable Jacket. Dan masing-masing pelindung memiliki fungsinya masing-masing.


Untuk kabel Twisted Pair  terdapat dua jenis pemasangan yang umum digunakan pada jaringan komputer terutama LAN, yaitu Straight Through Cable dan Cross Over Cable.

1.    Kabel straight
Kabel straight merupakan kabel yang memiliki cara pemasangan yang sama antara ujung satu  dengan ujung yang lainnya. Kabel straight digunakan untuk menghubungkan 2 device yang berbeda. Urutan standar kabel straight adalah seperti dibawah ini yaitu sesuai dengan standar TIA/EIA 368B (yang paling banyak dipakai) atau kadang-kadang juga dipakai  sesuai  standar TIA/EIA 368A sebagai berikut:
Gambar 3.3 Kabel Straight
Contoh penggunaan kabel straight adalah sebagai berikut :
a.    Menghubungkan antara computer dengan switch
b.    Menghubungkan computer dengan LAN pada modem cable/DSL
c.    Menghubungkan router dengan LAN pada modem cable/DSL
d.   Menghubungkan switch ke router
e.    Menghubungkan hub ke router



2.    Kabel Cross Over
Kabel Cross Over merupakan kabel yang memiliki susunan berbeda antara ujung satu dengan ujung dua. Kabel cross over  digunakan untuk menghubungkan 2 device yang sama. Gambar dibawah adalah susunan standar kabel cross over.
Gambar 3.4 Kabel Cross
Contoh penggunaan kabel cross over adalah sebagai berikut :
a.    Menghubungkan 2 buah komputer secara langsung
b.    Menghubungkan 2 buah switch
c.    Menghubungkan 2 buah hub
d.   Menghubungkan switch dengan hub
e.    Menghubungkan komputer dengan router

Dari 8 buah kabel yang ada pada kabel UTP ini (baik pada kabel straight maupun cross over) hanya 4 buah saja yang digunakan untuk mengirim dan menerima data, yaitu kabel pada pin no 1,2,3 dan 6. 
Membuat kabel Straight dan Cross Over Untuk membuat sebuah kabel jaringan menggunakan kabel UTP ini terdapat beberapa peralatan yang perlu kita siapkan, yaitu kabel UTP,  Connector RJ-45, Crimping tools dan RJ-45 LAN Tester, contoh gambarnya seperti dibawah ini:
Gambar 3.5 Toolkit Jaringan
Praktek membuat kabel Straight
1.    Kupas bagian ujung kabel UTP, kira-kira 2 cm
2.    Buka pilinan kabel, luruskan dan urutankan kabel sesuai standar TIA/EIA 368B
3.    Setelah urutannya sesuai standar, potong dan ratakan ujung kabel,
4.    Masukan kabel  yang sudah lurus dan sejajar tersebut ke dalam konektor RJ-45, dan pastikan semua kabel posisinya sudah benar.
5.    Lakukan crimping menggunakan crimping tools, tekan crimping tool dan pastikan semua pin (kuningan) pada  konektor RJ-45 sudah “menggigit” tiap-tiap kabel.
6.    Setelah selesai pada ujung yang satu, lakukan lagi pada ujung yang lain
7.    Langkah terakhir adalah menge-cek kabel yang sudah kita buat tadi dengan menggunakan LAN tester, caranya masukan masing-masing ujung kabel (konektor RJ-45) ke masing2 port yang tersedia pada LAN tester, nyalakan dan pastikan semua lampu LED menyala sesuai dengan urutan kabel yang kita buat.
8.    Dibawah ini adalah contoh ujung kabel UTP yang telah terpasang konektor RJ-45 dengan benar, selubung kabel (warna biru) ikut masuk kedalam konektor, urutan kabel dari kiri ke kanan (pada gambar dibawah ini urutan pin kabel dimulai dari atas ke bawah).
Gambar 3.6 Kabel yang terpasang dengan baik

Sumber Referensi Materi Pertemuan 3

Tidak ada komentar:

Posting Komentar