PERTEMUAN 13
MIKROTIK SEBAGAI DHCP SERVER
A.
Mikrotik sebagai DHCP Server
DHCP Server akan sangat tepat diterapkan jika pada
jaringan memiliki user yang sifatnya dinamis. Dengan jumlah dan personil yang
tidak tetap dan selalu berubah. Jika pada kasus ini sifat user seperti itu
dapat kita temui pada tamu yang berkunjung.
1.
Konfigurasi DHCP Server dapat
dilakukan pada menu IP -> DHCP Server -> Klik DHCP Setup .
2.
Dengan
menekan tombol DHCP Setup, wizard DHCP akan menuntun kita untuk melakukan
setting dengan menampilkan kotak-kotak dialog pada setiap langkah nya.
3.
Langkah pertam, kita diminta untuk menentukan
di interface mana DHCP Server akan aktif. Pada kasus ini DHCP Server diaktifkan
pada ether3. Selanjutnya Klik Next
4.
Sebelumnya pada ether3 sudah dipasang IP
Address 192.168.4.0/24. Maka pada langkah kedua, penentuan DHCP Address Space
akan otomatis mengambil segment IP yang sama. Jika interface sebelumnya belum
terdapat IP, bisa ditentukan manual pada langkah ini.
5.
Selanjutnya, kita
diminta menentukan IP Address yang akan digunakan sebagai default-gateway oleh
DHCP Client nantinya. Secara otomatis wizard akan menggunakan IP Address yang
terpasang pada interface ether3.
6.
Tentukan IP Address
yang akan di-distribusikan ke Client. Secara otomatis wizard akan mengisikan
host ip pada segment yang telah digunakan. Pada contoh ini, IP 192.168.4.1
tidak masuk dalam Addresses To Give Out, sebab IP tersebut sudah digunakan
sebagai gateway dan tidak akan di-distribusikan ke Client.
7.
Kita harus menentukan
juga, nantinya DHCP Client akan melakukan rquest DNS ke server mana. Secara
otomatis wizard akan mengambil informasi setting DNS yang telah dilakukan pada
menu /ip dns . Tetapi bisa juga jika kita ingin menentukan request DNS Client
ke server tertentu.
8.
Langkah terakhir kita
diminta untuk menentukan Lease-Time, yaitu berapa lama waktu sebuah IP Address
akan dipinjamkan ke Client. Untuk menghindari penuh / kehabisan IP, setting
Lease-Time jangan terlalu lama, misalkan 1 hari saja.
Sampai langkah ini,
jika di klik Next akan tertampil pesan yang menyatakan bahwa setting DHCP telah
selesai.
9.
Untuk melakukan
percobaan, hubungkan PC ke ether3 kemudian ubah pengaturan IP PC pada posisi
"obtain an IP address automatically" .
10.
Setelah itu akan mendapatkan assign IP otomatis
dari Router. Perhatikan expired time, seharusnya sama dengan parameter
Lease-Time yang sudah ditentukan pada DHCP Server.
Sumber Referensi Materi Pertemuan 13
:
https://www.jagoanit.com/index.php/2017/06/12/cara-membuat-dhcp-server-pada-router-mikrotik/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar