Rabu, 11 Juli 2018

BIOS


PERTEMUAN 2
BIOS

A.      BIOS
Gambar 2.1 Chip AMIBIOS
BIOS singkatan dari Basic Input/Output System merupakan suatu program yang ditulis dalam bahasa assembly yang bertugas untuk mengatur fungsi dari perangkat keras (hardware) yang terdapat pada suatu komputer. Pada saat booting BIOS akan mengenali semua komponen dan memastikan bahwa komponen yang terpasang bekerja dengan normal dan dalam kondisi baik.
Berbeda dengan sistem operasi yang ada pada Harddisk, BIOS biasanya terletak pada ROM atau Chip Memori Flash yang terbuat dari bahan CMOS (Complementary Metal-Oxide Semiconductor). Ada banyak merek dipasaran antara lain AMI AWARD, Phoenix, dll, tergantung dari merk motherboard yang digunakan, biasanya motherboard yang ada pada komputer build up terdapat BIOS yang dibuat sendiri dari vendornya (ex : Dell, Hp, Acer).
Baterai yang disebut sebagai baterai CMOS berfungsi untuk menjaga agar data tanggal dan settingan lain yang telah kita setting pada BIOS tidak kembali ke konfigurasi awal atau tidak hilang meskipun komputer sudah dimatikan.
Adapun kegunaan dari BIOS selain yang tertulis diatas:
a.    Inisialisasi (penyalaan) serta pengujian terhadap (hardware) pada proses POST(Power On Self Test).
b.    Memuat dan menjalankan system operasi.
c.    Mengatur beberapa konfigurasi dasar dalam computer (tanggal, waktu, konfigurasi media penyimpanan, konfigurasi proses booting, kinerja, serta kestabilan computer).
d.   Membantu system operasi dan aplikasi dalam proses pengaturan perangkat keras (hardware) dengan menggunakan BIOS Runtime Services.
Komponen-komponen pada BIOS :
a.    Program BIOS Setup, berfungsi untuk mengubah konfigurasi komputer seperti tipe hard disk, disk drive, manajemen daya, kinerja komputer, dan lain-lain sesuai keinginan user.
Umumnya BIOS menyembunyikan detail-detail perangkat yang bisa dibilang cukup rumit, jadi perlu sedikit keahlian jika kita ingin mengetahui lebih dalam mengenai detail-detail perangkat tersebut.
b.    Driver, yang ditujukan untuk perangkat-perangkat keras komputer seperti VGA, input device, processor dan beberapa perangkat lainnya untuk sistem operasi dasar 16 bit yang merupakan keluarga dari DOS.
c.    Program Bootstraper Utama, yang berperan dalam proses booting ke dalam sistem operasi yang telah kita install sebelumnya.

POST (Power on Self-Test) yaitu test yang dilakukan oleh PC untuk mengecek fungsi-fungsi komponen pendukung PC apakah bekerja dengan baik. POST dilakukan PC pada saat booting, jika PC mengalami suatu masalah maka akan dapat terdeteksi gejala kesalahannnya melalui POST, PC akan memberikan pesan/peringatan kesalahan dalam bentuk suara yang dihasilkan melalui speaker atau tampilan visual di monitor.
POST memungkinkan user dapat mendeteksi, mengisolasi, menentukan, dan menemukan kesalahan sehingga dapat memperbaiki penyimpangan atau kerusakan yang terjadi pada PC. Mekanisme POST disediakan oleh semua produk PC atau motherboard dan tersimpan di dalam ROM atau flash ROM BIOS. Secara umum proses dan prosedur yang dilakukan dalam POST pada semua produk motherboard sama.

Pesan/peringatan kesalahan hasil POST berupa tampilan performance PC, visual di monitor dan beep dari speaker. Sesuai dengan urutan prosedur POST yang dilakukan oleh BIOS maka gejalagejala permasalahan yang muncul adalah sebagai berikut:
No
Gejala
Diagnosa Pesan/ Peringatan
1
CPU dan Monitor mati
1.      Instalasi fisik ke listrik 220V
2.      Power Supply
2
CPU hidup, Monitor mati, Tidak ada Beep
1.      Instalasi kabel VGA pada CPU
2.      Power Monitor
3
CPU hidup, Monitor mati, Ada Beep
Disesuaikan dengan bunyi kode beep

Prosedur test POST yang telah dilakukan untuk memastikan bahwa unit power supply dan monitor bekerja dengan baik. Jika tahap ini dapat dilewati maka bios mulai meneruskan POST selanjutnya. Hasil dari POST selanjutnya ditunjukkan dengan kode beep apabila ditemukan permasalahan. Bunyi kode beep ditunjukkan sesuai dengan BIOS yang digunakan.
Kode Beep AWARD BIOS
No
Gejala
Diagnosa Pesan/ Peringatan
1
1 beep pendek
PC dalam keadaan baik
2
1 beep panjang
Permasalahan pada perangkat memory
3
1 beep panjang, 2 beep pendek
Kerusakan pada modul DRAM parity
4
1 beep panjang, 3 beep pendek
Kerusakan pada VGA
5
Beep terus menerus
Kerusakan pada modul memori atau memori video

Kode Beep AMI BIOS
No
Gejala
Diagnosa Pesan/ Peringatan
1
1 beep pendek
DRAM gagal merefresh
2
2 beep pendek
Sirkuit gagal mengecek keseimbangan DRAM Parity (Sistem memory)
3
3 beep pendek
BIOS gagal mengakses memori 64KB pertama
4
4 beep pendek
Timer pada sistem gagal bekerja
5
5 beep pendek
Motherboard tidak dapat menjalankan processor
6
6 beep pendek
Controller pada keyboard tidak berjalan dengan baik
7
7 beep pendek
Video Mode error
8
8 beep pendek
Tes memori VGA gagal
9
9 beep pendek
Checksum error ROM BIOS bermasalah
10
10 beep pendek
CMOS shutdown read/write mengalami error
11
11 beep pendek
Cache memori error
12
1 beep panjang 3 beep pendek
Convertiomal/Extened Memori rusak
13
1 beep panjang 8 beep pendek
Tess tampilan gambar gagal

Kode Beep Pada IBM BIOS
No
Gejala
Diagnosa Pesan/ Peringatan
1
Tidak ada beep
Power supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang
2
1 beep pendek
POST normal dan PC dalam keadaan baik
3
Beep terus menerus
Power supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang
4
Beep pendek berulang-ulang
Power supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang
5
1 beep panjang 1 beep pendek
Masalah Motherboard
6
1 beep panjang 2 beep pendek
Masalah pada bagian VGA card (Mono)
7
1 beep panjang 3 beep pendek
Masalah pada bagian VGA card (EGA)
8
3 beep panjang
Keyboard error
9
1 beep, Monitor blank
VGA card sirkuit

Selain beep biasanya pada kondisi tertentu dapat dilihat juga pesan/peringatan kesalahan dalam bentuk text yang ditampilkan pada layar monitor. Text tertulis merupakan bagian dari POST yang dapat dilaksanakan apabila VGA card dan monitor dalam keadaan baikdan terinstalasi dengan benar. User dapat langsung mengetahui masalah yang ada dengan membaca text peringatan. Misalnya yaitu:
Keyboard error     : Untuk masalah pada keyboard.
CMOS error         : CMOS battery error atau ada masalah pada setting peripheral.
HDD not Install   : Harddisk tidak terpasang.
Umumnya pesan/peringatan kesalahan yang ditampilkan mudah intuk difahami oleh user, Hanya saja pesan tersebut tertulis dalam bahasa inggris.

Sumber Referensi Materi Pertemuan 2

Tidak ada komentar:

Posting Komentar