Sabtu, 06 Oktober 2018

Konfirgurasi inter-VLAN Routing pada Cisco Packet Tracer


Langkah-langkah Konfirgurasi inter-VLAN Routing


  • Konfirgurasi IP pada PC


  • Konfirgurasi VLAN pada Switch
Buat VLAN dengan Nama VLAN10 dan VLAN 30



Konfirgurasi port-port pada switch menjadi mode trunk



  • Konfirgurasi IP Port pada Router
Fastethernet0/0 172.16.0.1/24
Fastethernet0/0 172.16.30.1/24


kita uji koneksi antar PC



Terimakasih 😁😁

Nama             : Husna Amrulloh
Nim               : 13161170
Kelas             : 13.5A.35
Mata Kuliah  : Adminitrasi Jaringan
Nama Dosen : Angga Ardiansyah, M.kom

Senin, 01 Oktober 2018

Model Keamanan Jaringan Wireless



Apa itu WEP, WPA, WPA2-PSK serta Perbedaannya



1. WEP
WEP (Wired Equivalent Privacy) atau Shared Key Authentication adalah security/metode keamanan untuk jaringan wireless yang agak lama. Jenis security ini mudah untuk dicrack atau di sadap orang luar. WEP menggunakan 64bit dan 128bit. Ada dua cara untuk memasukkan WEP key, sama seperti anda melakukan set sendiri atau generate menggunakan passphrase. Passphrase akan generate automatic WEP key untuk anda bila anda masukkan abjad dan tekan generate. Untuk pengatahuan anda, ia hanya boleh memasukkan 0-9 dan A-F(hexadecimal). 

Kepanjangan key bergantung jenis securiy anda, jika 64bit, anda bisa masukkan 10key, dan untuk 128key anda bisa masukkan 26key. Tak boleh kurang dan lebih. Intinya Enkripsi WEP menggunakan kunci yang dimasukkan (oleh administrator) ke client maupun access point. Kunci ini harus cocok dari yang diberikan akses point ke client, dengan yang dimasukkan client untuk autentikasi menuju access point.

2. WPA-PSK
WPA-PSK (Wi-Fi Protected Access – Pre Shared Key) adalah pengamanan jaringan nirkabel dengan menggunakan metoda WPA-PSK jika tidak ada authentikasi server yang digunakan. Dengan demikian access point dapat dijalankan dengan mode WPA tanpa menggunakan bantuan komputer lain sebagai server. Cara mengkonfigurasikannya juga cukup sederhana. Perlu diketahui bahwa tidak semua access point akan mempunyai fasilitas yang sama dan tidak semua access point menggunakan cara yang sama dalam mendapatkan Shared-Key yang akan dibagikan ke client.

Selain itu WPA-PSK adalah security yang lebih update dari WEP. WPA-PSK mempunyai decryption yang ada pada WEP. Diklaim WPA-PSK masih bisa dicrack atau disadap, tetapi membutuhkan waktu lebih lama dari WEP. Panjang key adalah 8-63, anda boleh memasukkan 64 hexadecimal atau ASCII(seperti biasa).

3. WPA2-PSK

WPA2 adalah sertifikasi produk yang tersedia melalui Wi-Fi Alliance. WPA2 Sertifikasi hanya menyatakan bahwa peralatan nirkabel yang kompatibel dengan standar IEEE 802.11i. WPA2 sertifikasi produk yang secara resmi menggantikan wired equivalent privacy (WEP) dan fitur keamanan lain yang asli standar IEEE 802.11. WPA2 tujuan dari sertifikasi adalah untuk mendukung wajib tambahan fitur keamanan standar IEEE 802.11i yang tidak sudah termasuk untuk produk-produk yang mendukung WPA.

Sedangkan WPA2-PSK adalah security terbaru untuk wireless, dan lebih bagus dari WEP dan WPA-PSK, tetapi masih bisa untuk dicrack atau disadap tetapi memakan waktu yang sangat lama. Dalam WPA2-PSK ada dua jenis decryption, Advanced Encryption Standard (AES) dan Temporal Key Integrity Protocol (TKIP). TKIP banyak kelemahan oleh itu lebih baik anda gunakan AES. Panjang key adalah 8-63, anda boleh memasukkan sama dengan 64 hexadecimal atau ASCII(seperti biasa).



Setelah kita ketahui defenisi masing-masing type security diatas, maka dapat ditemukan perbedaan-perbedaan mendasar :

WEP menggunakan 64bit dan 128bit. Ada dua cara untuk memasukkan WEP key, sama ada anda setkan sendiri atau generate menggunakan passphrase. Passphrase akan generate automatic WEP key untuk anda bila anda masukkan abjad dan tekan generate. Untuk pengatahuan anda, ia hanya boleh memasukkan 0-9 dan A-F(hexadecimal). Kepanjangan key bergantung jenis securiy anda, jika 64bit, anda kene masukkan 10key, dan untuk 128key anda kena masukkan 26key. Tak boleh kurang dan lebih.

WPA-PSK mempunyai decryption yang ada pada WEP. Malah ia menambahkan security yang lebih pada wireless anda. WPA-PSK masih bisa dicrack atau disadap, tetapi mengambil masa lebih lama dari WEP. Panjang key adalah 8-63, anda boleh memasukkan sama ada 64 hexadecimal atau ASCII(seperti biasa).

WPA2-PSK ada dua jenis decryption, Advanced Encryption Standard (AES) dan Temporal Key Integrity Protocol (TKIP). TKIP banyak kelemahan oleh itu lebih baik anda gunakan AES. Panjang key adalah 8-63, anda boleh memasukkan sama ada 64 hexadecimal atau ASCII(seperti biasa).



Pengertian hotspot dan fungsinya
Pengertian hotspot dan fungsinya adalah dapat kamu baca di artikel ini. Hotspot adalah suatu istilah bagi sebuah area dimana orang atau user bisa mengakses jaringan internet, asalkan menggunakan PC, laptop atau perangkat lainnya dengan fitur yang ada WiFi (Wireless Fidelity) sehingga dapat mengakses internet tanpa media kabel.

Atau definisi Hotspot yang lain adalah area dimana seorang client dapat terhubung dengan internet secara wireless (nirkabel atau tanpa kabel) dari PC, Laptop, notebook ataupun gadget seperti Handphone dalam jangkauan radius kurang lebih beberapa ratus meteran tergantung dari kekuatan frekuensi atau signalnya. Baca juga tentang: Pengertian wireless dan cara kerjanya lebih lengkap.
Fungsi Hotspot yaitu dengan Hotspot kamu bisa melakukan koneksi internet seperti browsing, berkirim email, chatting transaksi bank, mendownload, sambil menunggu seseorang, hangout, maupun saat bertemu dengan rekan bisnis kamu dan lain-lain.
WiFi adalah kependekan dari “Wireless Fidelity” merupakan sebutan untuk standar jaringan atau network nirkabel (tanpa kabel) dengan menggunakan Frekuensi Radio yang sering dikenal dengan Radio Frequency (RF). Di mana ketika awalnya Wi-Fi hanya ditujukan untuk pengunaan perangkat nirkabel (jaringan tanpa kabel) dan Local Area Network (LAN), namun pada saat ini WiFi lebih banyak digunakan untuk mengakses jaringan internet. Sehingga dalam hal ini sangat memungkinan jika seseorang dengan komputer yang berisikan fitur wireless card ataupun PDA (Personal Digital Assistant) untuk bisa terhubung dengan internet dengan menggunakan titik akses atau yang lebih dikenal dengan sebutan istilah “hotspot”.
Keuntungan jika menggunakan WiFi yaitu sangat praktis, dimana komputer dapat terhubung ke dalam jaringan tanpa membutuhkan perantara kabel.
Logo hotspot atau wireless
Tips jika menggunakan hotspot, supaya aman:
  • Jangan mengaktifkan file sharing folder PC/laptop kamu, jika kamu terhubung dengan jaringan publik, karena memungkinkan orang lain juga dapat mengakses folder yang kamu sharing.
  • Matikan juga sharing printer PC/Laptop kamu.
  • Selalu mengaktifkan anti virus dengan update yang terbaru.
  • Jangan sekali-kali berikan username dan juga password Anda kepada orang lain.
Itulah diatas artikel pengertian hotspot dalam internet dan fungsinya, semoga dapat bermanfaat serta dapat membantu kamu


MAC Address Filtering

Dalam jaringan komputer, MAC Filtering (atau GUI penyaringan, atau lapisan 2 alamat penyaringan) mengacu pada metode kontrol akses keamanan dimana alamat 48-bit ditugaskan untuk setiap kartu jaringan yang digunakan untuk menentukan akses ke jaringan.

Alamat MAC yang unik ditugaskan untuk setiap kartu, sehingga dengan MAC filtering pada izin jaringan dan menolak akses jaringan ke perangkat tertentu melalui penggunaan blacklist dan Whitelist. Sedangkan pembatasan akses jaringan melalui penggunaan daftar sangat mudah, seorang individu tidak diidentifikasi oleh alamat MAC, bukan perangkat saja, jadi orang yang berwenang akan perlu memiliki entri daftar putih untuk setiap perangkat yang ia akan menggunakan untuk mengakses jaringan.

Sementara memberikan jaringan nirkabel beberapa perlindungan tambahan, MAC filtering dapat dielakkan dengan memindai MAC yang valid (melalui airodump-ng) dan kemudian spoofing MAC sendiri menjadi salah satu divalidasi. Hal ini dapat dilakukan dalam Windows Registry atau dengan menggunakan alat baris perintah pada platform Linux.MAC Address filtering sering disebut sebagai Keamanan melalui ketidakjelasan.Sayangnya, menggunakan MAC Filtering dapat menyebabkan rasa aman yang palsu.Juga Mengacu ke ip menghalangi.

MAC filtering bukan merupakan kontrol yang efektif di jaringan nirkabel sebagai penyerang dapat menguping transmisi nirkabel. Namun MAC filtering lebih efektif dalam jaringan kabel, karena lebih sulit bagi penyerang untuk mengidentifikasi Mac yang berwenang.

MAC filtering juga digunakan pada jaringan nirkabel perusahaan dengan beberapa jalur akses untuk mencegah klien dari berkomunikasi satu sama lain. Jalur akses dapat dikonfigurasi untuk hanya memungkinkan klien untuk berbicara dengan default gateway, tapi tidak klien nirkabel lainnya. Hal ini meningkatkan efisiensi akses ke jaringan

Port Security

Banyak perangkat yang mendukung MAC filtering melakukannya secara perangkat.Alamat MAC daftar putih diperbolehkan melalui port pada perangkat dan daftar hitam alamat MAC yang diblokir pada semua port. Perangkat lain, seperti switch Cisco Catalyst, mendukung MAC filtering pada port-by-port basis. Hal ini disebut sebagai keamanan pelabuhan. Keamanan pelabuhan dapat dikonfigurasi statis dengan daftar, dinamis berdasarkan jumlah pertama diberikan alamat terdeteksi, atau kombinasi dari kedua metode ini. Ketika keamanan pelabuhan dikonfigurasi, pengaturan default adalah untuk memungkinkan hanya satu alamat MAC per port, dan untuk menutup pelabuhan jika jumlah diperbolehkan alamat terlampaui.

MAC-Address Filtering

MAC-address filtering (alias link-layer filtering) adalah fitur untuk alamat IPv4 yang memungkinkan Anda untuk memasukkan atau mengeluarkan komputer dan perangkat berdasarkan alamat MAC mereka.Bila Anda mengkonfigurasi alamat MAC filtering, Anda dapat menentukan jenis hardware yang dibebaskan dari penyaringan. Secara default, semua jenis perangkat keras didefinisikan dalam RFC 1700 dibebaskan dari penyaringan.Untuk mengubah jenis perangkat keras pengecualian, ikuti langkah berikut:


1.      Pada konsol DHCP, klik kanan node IPv4, dan kemudian klik Properti.
2.       Pada tab Filter, klik Advanced. Dalam lanjutan Filter kotak dialog Properties, pilih kotak centang untuk jenis hardware untuk dibebaskan dari penyaringan. Kosongkan kotak centang untuk jenis perangkat keras untuk menyaring.
3.       Klik OK untuk menyimpan perubahan.
Sebelum Anda dapat mengkonfigurasi alamat MAC filtering, Anda harus melakukan hal berikut: Aktifkan dan menentukan daftar eksplisit memungkinkan. Server DHCP menyediakan layanan DHCP hanya untuk klien yang MAC alamat berada di daftar memungkinkan. Setiap klien yang sebelumnya menerima alamat IP ditolak pembaharuan alamat jika alamat MAC tidak pada daftar memungkinkan. Mengaktifkan dan menetapkan daftar eksplisit menyangkal. Server DHCP menyangkal layanan DHCP hanya untuk klien yang MAC alamat berada di daftar menyangkal. Setiap klien yang sebelumnya menerima alamat IP ditolak pembaharuan alamat jika alamat MAC adalah pada menyangkal daftar.Mengaktifkan dan menetapkan daftar memungkinkan dan daftar blok. Daftar blok memiliki hak lebih daftar memungkinkan. Ini berarti bahwa server DHCP menyediakan layanan DHCP hanya untuk klien yang MAC alamat berada di daftar memungkinkan, asalkan tidak ada pertandingan yang sesuai adalah dalam menyangkal daftar. Jika alamat MAC telah ditolak, alamat selalu diblokir bahkan jika alamat di daftar memungkinkan.Untuk mengaktifkan memungkinkan daftar, daftar menyangkal, atau keduanya, ikuti langkah berikut:
1.      Pada konsol DHCP, klik kanan node IPv4, dan kemudian klik Properti.
2.       Pada tab Filter, Anda akan melihat rincian konfigurasi filter saat ini. Untuk menggunakan daftar memungkinkan, pilih Enable Izinkan Daftar. Untuk menggunakan menyangkal daftar, pilih Enable Deny Daftar.
3.       Klik OK untuk menyimpan perubahan.
Catatan: Sebagai alternatif, Anda dapat mengklik kanan hanya Izinkan atau Deny node, kemudian pilih Enable untuk mengaktifkan mengizinkan atau menolak daftar. Jika Anda klik kanan Izinkan atau Deny node dan kemudian pilih Disable, Anda menonaktifkan mengizinkan atau menolak daftar.Setelah mengaktifkan penyaringan, Anda mendefinisikan filter Anda menggunakan alamat MAC untuk komputer klien atau adaptor jaringan perangkat. Pada komputer klien, Anda dapat memperoleh alamat MAC dengan mengetikkan perintah ipconfig / all pada command prompt. Alamat entri Fisik menunjukkan klien alamat MAC. Anda harus mengetikkan nilai ini persis untuk alamat filter untuk bekerja.Ketika Anda mendefinisikan filter, Anda dapat menentukan alamat MAC dengan atau tanpa tanda hubung. Ini berarti bahwa Anda dapat memasukkan FE-01-56-23-18-94-EB-F2 atau FE0156231894EBF2. Anda juga dapat menggunakan tanda bintang (*) sebagai wildcard untuk pencocokan pola. Untuk memungkinkan nilai apapun untuk mencocokkan bagian tertentu dari alamat MAC, Anda dapat memasukkan * mana nilai-nilai biasanya akan, seperti: 
FE-01-56-23-18-94 - * - F2FE - * - 56-23-18-94 - * - *FE-01-56-23-18 - * - * - *FE01 *

Untuk mengkonfigurasi alamat filter MAC, ikuti langkah berikut:
1.      Pada konsol DHCP, klik dua kali node IPv4, kemudian klik dua kali Filter simpul.
2.       Klik kanan Terima atau Tolak sesuai untuk jenis filter Anda menciptakan, dan kemudian klik New Filter.
3.       Masukkan alamat MAC untuk menyaring, dan kemudian masukkan komentar di kolom Description jika Anda ingin. Klik Add. Ulangi langkah ini untuk menambahkan filter lainnya.
4.       Klik Close ketika Anda selesai.


Sumber : - http://haribuatblog.blogspot.com/2016/01/mac-address-filtering.html
                - http://www.pengertianku.net/2014/10/pengertian-hotspot-dan-fungsinya-secara-lengkap.html
               - https://ciscobinuscenter.wordpress.com/2012/02/08/perbedaan-wepwpa-pskwpa2-psk/

Ttimakasih atas kunjunganya 😘😘😘😘

Rabu, 11 Juli 2018

MIKROTIK SEBAGAI DHCP SERVER

PERTEMUAN 13
MIKROTIK SEBAGAI DHCP SERVER

A.      Mikrotik sebagai DHCP Server 
DHCP Server akan sangat tepat diterapkan jika pada jaringan memiliki user yang sifatnya dinamis. Dengan jumlah dan personil yang tidak tetap dan selalu berubah. Jika pada kasus ini sifat user seperti itu dapat kita temui pada tamu yang berkunjung.
1.        Konfigurasi DHCP Server dapat dilakukan pada menu IP -> DHCP Server -> Klik DHCP Setup .


2.        Dengan menekan tombol DHCP Setup, wizard DHCP akan menuntun kita untuk melakukan setting dengan menampilkan kotak-kotak dialog pada setiap langkah nya. 
3.        Langkah pertam, kita diminta untuk menentukan di interface mana DHCP Server akan aktif. Pada kasus ini DHCP Server diaktifkan pada ether3. Selanjutnya Klik Next
4.        Sebelumnya pada ether3 sudah dipasang IP Address 192.168.4.0/24. Maka pada langkah kedua, penentuan DHCP Address Space akan otomatis mengambil segment IP yang sama. Jika interface sebelumnya belum terdapat IP, bisa ditentukan manual pada langkah ini.
5.        Selanjutnya,  kita diminta menentukan IP Address yang akan digunakan sebagai default-gateway oleh DHCP Client nantinya. Secara otomatis wizard akan menggunakan IP Address yang terpasang pada interface ether3.
6.        Tentukan IP Address yang akan di-distribusikan ke Client. Secara otomatis wizard akan mengisikan host ip pada segment yang telah digunakan. Pada contoh ini, IP 192.168.4.1 tidak masuk dalam Addresses To Give Out, sebab IP tersebut sudah digunakan sebagai gateway dan tidak akan di-distribusikan ke Client.
7.        Kita harus menentukan juga, nantinya DHCP Client akan melakukan rquest DNS ke server mana. Secara otomatis wizard akan mengambil informasi setting DNS yang telah dilakukan pada menu /ip dns . Tetapi bisa juga jika kita ingin menentukan request DNS Client ke server tertentu.
8.        Langkah terakhir kita diminta untuk menentukan Lease-Time, yaitu berapa lama waktu sebuah IP Address akan dipinjamkan ke Client. Untuk menghindari penuh / kehabisan IP, setting Lease-Time jangan terlalu lama, misalkan 1 hari saja.
Sampai langkah ini, jika di klik Next akan tertampil pesan yang menyatakan bahwa setting DHCP telah selesai.
9.        Untuk melakukan percobaan, hubungkan PC ke ether3 kemudian ubah pengaturan IP PC pada posisi "obtain an IP address automatically" .

10.    Setelah itu akan mendapatkan assign IP otomatis dari Router. Perhatikan expired time, seharusnya sama dengan parameter Lease-Time yang sudah ditentukan pada DHCP Server.


Sumber Referensi Materi Pertemuan 13 :
https://www.jagoanit.com/index.php/2017/06/12/cara-membuat-dhcp-server-pada-router-mikrotik/

MAIL SERVER

PERTEMUAN 11
MAIL SERVER

A.      Mail Server
Mail server merupakan suatu perangkat lunak yang mendistribusikan file atau informasi sebagai balasan atau respon atas permintaan yang dikirim melalui email. Istilah ini juga sering digunakan untuk menunjukkan bitnet yang menyediakan layanan serupa ftp. Tak hanya itu program ini juga dapat digunakan sebagai aplikasi install email.
Tak hanya sebuah program mail server juga bisa berupa sebuah komputer yang memang dikhususkan untuk menjalankan aplikasi perangkat lunak program ini. nah komputer ini di ibaratkan sebagai jantung dari system sebuah email. Program ini biasanya dikelola oleh programer yang disebut dengan post master.
Mail server ini dikelola oleh seorang post master yang memiliki beberapa tugas pokok yaitu mengelola kaun, memonitor bagaimana kinerja server dan melaksanakan tugas administrative lainnya. Biasanya program ini menggunakan protocol antara lain smtp, pop3 dan imap.

B.       Fungsi Mail Server
Mail server berfungsi sebagai pengatur atau penerima dan penyalur respon atas email yang masuk. Tak hanya itu fungsi utama dari program ini adalah sebagai aplikasi yang digunakan untuk menginstal email. Oleh karena itu aplikais ini sangat penting karena akan mengatur jalannya email dan merespon setiap email yang masuk.

C.      Protokol Pada Mail Server
Protokol yang umum digunakan antara lain protokol SMTP, POP3 dan IMAP.
1.        SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) digunakan sebagai standar untuk menampung dan mendistribusikan email.
2.        POP3 (Post Office Protocol v3) dan IMAP (Internet Mail Application Protocol) digunakan agar user dapat mengambil dan membaca email secara remote yaitu tidak perlu login ke dalam sistem shelll mesin mail server tetapi cukup menguhubungi port tertentu dengan mail client yang mengimplementasikan protocol POP3 dan IMAP.


D.      Server Pada Mail Server dan Penjelasannya
Pada mail server terdapat 2 server yang berbeda yaitu :
1.        Outgoing Server (Sending email) : Protocol server yang menangani adalah SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) pada port 25.
2.        Incoming Server (Receiving email) : Protocol server yang menangani adalah POP3 (Post Office Protocol) pada port 110 atau IMAP (Internet Message Access Protocol) pada port 143.
Penjelasan dari Server yang menangani outgoing email dan incoming email sebagai berikut. :
1.        SMTP Server : Saat anda mengirimkan email maka email anda akan ditangani SMTP Server dan akan dikirim ke SMTP Server tujuan, baik secara langsung maupun melalui beberapa SMTP Server dijalurnya. Apabila server tujuan terkoneksi maka email akan dikirim, namun apabila tidak terjadi koneksi maka akan dimasukan ke dalam queue dan di resend setiap 15 menit, apabila dalam 5 hari tidak ada perubahan maka akan diberikan undeliver notice ke inbox pengirim.
2.        POP3 Server : Jika menggunakan POP3 Server, apabila kita akan membaca email maka email pada server di download sehingga email hanya akan ada pada mesin yang mendownload email tersebut (kita hanya bisa membaca email tersebut pada device yang mendownload email tersebut).
3.        IMAP Server : Jika menggunakan IMAP Server, email dapat dibuka kembali lewat device yang berbeda.

E.       Cara Kerja Mail Server
Setelah kamu tahu apa itu mail server, kini saatnya kamu tahu bagaimana mail server bekerja. Pada dasarnya ada dua cara kerja program ini. pertama, proses pengiriman email akan melewati tahapan yang agak panjang. saat email dikirim karena email akan disimpan pada server utama atau email server itu sendiri berdasarkan tujuan email akan dikirimkan kemana. Umumnya file ini berisi informasi yang dimana sumber tujuan, serta adanya waktu pengiriman. Nah saat kamu sebagai user membaca email berarti user telah mengakses server email tersebut dan membaca email yang tersimpan pada server yang di tampilkan pada browser pengguna.


Untuk memahami cara kerja mail server yang kedua ini,kamu harus memahami ada beberapa istilah penting yaitu MUA atau mail user agent yaitu sebuah komponen yang berinteraksi secara langsung, misalnya adalah thunderbird, ms outlook, zimbra atau interface webmail seperti gmail ataupun yahoo.
Selain itu istilah penting mail server lainnya adalah MTA atau mail transfer agent yang bertanggung jawab mentransfer email dari server mail kemudian sampai server mail penerima, contohnya adalah karena sendmail dan postfix. Selain itu MDA atau mail delivery agent, jika mta lokasi menerima email masuk dari mta terpencil maka email akan dikirim kek otak pengguna dengan mda.
Istilah lain dalam mail server ada POP atau IMAP kedua singkatan ini merupakan sesuatu protocol yang digunakan untuk mengunduh email dari kotak penerima server untuk penerima MUA. Kemudian ada mail exchange record atau MX. Istilah ini merujuk pada entri dns untuk server mail. Record mx ini akan menunjuk pada alamt ip dimana email harus ditembakkan. Mx record yang rendah akan selalu menang karena mendapat priritas tertinggi. Contohnya misal mx 10 akan lebih baik dibandingkan dengan mx 20.
Cara kerja mail server yang kedua yaitu, setelah pengguna mengklik tombol sent, selanjutnya MTA akan mengirimkan ujung ke ujung pengiriman email dari server pengirim ke server tujuan. Kemudian mta local akan server tujuan penerima email kemudian dipindahkan ke mda setempat. Kemudian mda akan menulis email dikotak pesan pengguna. Ketika penerima membuka email, maka akan diambil alih oleh MUA dengan menggunakan protocol POP atau imap.

Sumber Referensi Materi Pertemuan 11