·
Kecepatan dan keluaran: 10 – 100 Mbps
·
Biaya rata-rata per node: murah
·
Media dan ukuran: kecil
·
Panjang kabel maksimum yang diizinkan :
100m (pendek).
Kabel UTP memiliki
banyak keunggulan. Selain mudah dipasang, ukurannya kecil, juga harganya lebih
murah dibanding media lain. Kekurangan kabel UTP adalah rentang terhadap efek
interferensi elektris yang berasal dari media atau perangkat-perangkat di
sekelilingnya. Meski begitu, pada prakteknya para administrator jaringan banyak
menggunakan kabel ini sebagai media yang efektif dan cukup diandalkan.
b. Coaxial
Cable (Kabel Koaksial)
Gambar Coaxial Cable (Kabel Koaksial)
Kabel coaxial atau
popular disebut “coax” terdiri atas konduktor silindris melingkar, yang
menggelilingi sebuah kabel tembaga inti yang konduktif. Untuk LAN, kabel
coaxial menawarkan beberapa keunggulan. Diantaranya dapat dijalankan dengan
tanpa banyak membutuhkan bantuan repeater sebagai penguat untuk komunikasi
jarak jauh diantara node network, dibandingkan kabel STP atau UTP. Repeater
juga dapat diikutsertakan untuk meregenerasi sinyal-sinyal dalam jaringan
coaxial sehingga dalam instalasi network cukup jauh dapat semakin optimal.
Kabel coaxial juga jauh lebih murah dibanding Fiber Optic, coaxial merupakan
teknologi yang sudah lama dikenal. Digunakan dalam berbagai tipe komuniksai
data sejak bertahun-tahun, baik di jaringan rumah, kampus, maupun perusahaan.
·
Kecepatan dan keluaran: 10 -100 Mbps
·
Biaya
rata-rata per node: murah
·
Media dan ukuran konektor: medium
·
Panjang kabel maksimum: 200m (disarankan
180m) untuk thin-coaxial dan 500m untuk thick-coaxial
Saat bekerja dengan kabel, penting bagi kita untuk
mempertimbangkan ukurannya; seperti ketebalan, diameter, pertambahan kabel
sehingga akan menjadi pertimbangan atas kesulitan saat instalasi
dilapangan. Kita juga harus ingat
bahwa kabel akan mengalami tarikan-tarikan dan tekukan di dalam pipa. Kabel
coaxial datang dalam beragam ukuran. Diameter terbesar diperuntukkan sebagai
backbone Ethernet karena secara historis memiliki ketahanan transmisi dan daya
tolak interferensi yang lebih besar. Tipe kabel coaxial ini sering disebut
dengan thicknet, namun dewasa ini sudah banyak ditinggalkan. Kabel
coaxial lebih mahal saat diinstal dibandingkan kabel twisted-pair.
c. Fiber-Optic
Cable (Kabel Serat Optik)
Gambar Fiber-Optic Cable (Kabel Serat Optik)
Kabel fiber optic
merupakan media networking yang mampu digunanakan untuk transmisi-transmisi
modulasi. Jika dibandingkan media-media lain, fiber optic memiliki harga lebih
mahal, tetapi cukup tahan terhadap interferensi elektromagnetis dan mampu
beroperasi dengan kecepatan dan kapasitas data yang tinggi. Kabel fiber optic
dapat mentransmisikan puluhan juta bit digital perdetik pada link kabel optic
yang beroperasi dalam sebuah jaingan komersial. Ini sudah cukup utnuk
mengantarkan ribuan panggilan telepon.
Beberapa keuntungan
kabel fiber optic:
·
Kecepatan:
jaringan-jaringan fiber optic beroperasi pada kecepatan tinggi, mencapai
gigabits per second;
·
Bandwidth: fiber optic mampu membawa
paket-paket dengan kapasitas besar;
·
Distance: sinyal-sinyal dapat
ditransmisikan lebih jauh tanpa memerlukan perlakuan “refresh” atau
“diperkuat”;
·
Resistance: daya tahan kuat terhadap imbas
elektromagnetik yang dihasilkan perangkat-perangkat elektronik seperti radio,
motor, atau bahkan kabel-kabel transmisi lain di sekelilingnya.
·
Maintenance: kabel-kabel fiber optic
memakan biaya perawatan relative murah.
Tipe-tipe kabel fiber
optic:
·
Kabel
single mode merupakan sebuah serat tunggal dari fiber glass yang memiliki
diameter 8.3 hingga 10 micron. (satu micron besarnya
sekitar 1/250 tebal rambut manusia)
·
Kabel multimode adalah kabel yang terdiri
atas multi serat fiber glass, dengan kombinasi (range) diameter 50 hingga 100
micron. Setiap fiber dalam
kabel multimode mampu membawa sinyal independen yang berbeda dari fiber-fiber
lain dalam bundel kabel.
·
Plastic Optical Fiber merupakan kabel
berbasis plastic terbaru yang memiliki performa familiar dengan kabel single
mode, tetapi harganya sedikit murah.
2. Media Transmisi Unguided
Media unguided mentransmisikan gelombang electromagnetic tanpa menggunakan
konduktor fisik seperti kabel atau serat optik. Contoh sederhana adalah
gelombang radio seperti microwave, wireless mobile dan lain sebagainya. Media ini memerlukan antena untuk transmisi dan penerimaan (transmiter dan
receiver). Ada dua jenis transmisi, Point-to-point (unidirectional) yaitu
dimana pancaran terfokus pada satu sasaran. Broadcast (omnidirectioanl) yaitu
dimana sinyal terpancar ke segala arah dan dapat diterima oleh banyak
antena.
Jaringan Nirkabel atau dikenal dengan
nama Wireless , merupakan salah satu media transmisi yang
menggunakan gelombang radio sebagai media transmisinya. Data-data digital yang
dikirim melalui wireless akan dimodulasikan ke dalam gelombang elektromagnetik
tersebut.
1. Media ini memerlukan antena untuk
transmisi dan penerimaan (transmiter dan receiver)
2. Ada dua jenis transmisi
·
Point-to-point (unidirectional)
yaitu dimana pancaran terfokus pada satu sasaran
·
Broadcast (omnidirectioanl) yaitu
dimana sinyal terpancar ke segala arah dan dapat diterima oleh banyak antenna
3. Tiga macam wilayah frekuensi
·
Gelombang mikro (microwave) 2 – 40 Ghz
·
Gelombang radio 30 Mhz – 1 Ghz
·
Gelombang inframerah
Untuk media tidak terpandu (unguided),
transmisi dan penerimaan dapat dicapai dengan menggunakan antena. Untuk
transmisi, antena mengeluarkan energi elektromagnetik ke medium (biasanya
udara) dan untuk penerimaan, antena mengambil gelombang elektomagnetik dari
medium sekitarnya. Media transmisi tidak terpandu (unguided) terbagi atas empat
bagian yaitu:
1. Gelombang Mikro Terrestrial (Atmosfir
Bumi)
Tipe antena gelombang mikro yang paling
umum adalah parabola ‘dish’. Ukuran diameternya biasanya sekitar 3 m. Antena
pengirim memfokuskan sinar pendek agar mencapai transmisi garis pandang menuju
antena penerima. Antena gelombang mikro biasanya ditempatkan pada ketinggian
tertentu diatas tanah untuk memperluas jarak antara antena dan mampu menembus
batas. Untuk mencapai transmisi jarak jauh, diperlukan beberapa menara relay
gelombang mikro, dan penghubung gelombang mikro titik ke titik dipasang pada
jarak tertentu.
2. Gelombang Mikro Satelit
Satelit komunikasi adalah sebuah stasiun
relay gelombang mikro. Dipergunakan untuk menghubungkan dua atau lebih transmitter/receiver
gelombang mikro pada bumi, yang dikenal sebagai stasiun bumi atau ground
station. Satelit menerima transmisi diatas satu band frekuensi (uplink),
amplifier dan mengulang sinyal-sinyal, lalu mentransmisikannya ke frekuensi
yang lain (downlink). Sebuah satelit pengorbit tunggal akan beroperasi pada
beberapa band frekuensi, yang disebut sebagai transponder channel, atau
singkatnya transponder.
Satelit komunikasi merupakan suatu
revolusi dalam teknologi komunikasi dan sama pentingnya dangan serat optic.
Aplikasi-aplikasi terpenting untuk satelit lainnya diantaranya adalah:
·
Distribusi siaran televisi
·
Transmisi telepon jarak jauh
·
Jaringan bisnis swasta
3. Radio Broadcast
Satelit komunikasi merupakan suatu
revolusi dalam teknologi komunikasi dan sama pentingnya dangan serat optic.
Aplikasi-aplikasi terpenting untuk satelit lainnya diantaranya adalah:
·
Distribusi siaran televisi
·
Transmisi telepon jarak jauh
·
Jaringan bisnis swasta
4.
Infra Merah
Komunikasi
infra merah dicapai dengan menggunakan transmitter/receiver (transceiver) yang
modulasi cahaya yang koheren. Transceiver harus berada dalam jalur pandang
maupun melalui pantulan dari permukaan berwarna terang misalnya langit-langit
rumah. Satu perbedaan penting antara transmisi infra merah dan gelombang mikro
adalah transmisi infra merah tidak dapat melakukan penetrasi terhadap dinding,
sehingga masalah-masalah pengamanan dan interferensi yang ditemui dalam
gelombang mikro tidak terjadi.
Teknologi wireless berdasarkan tipe
jaringan :
1. PAN ( Persomal Area
Network )
merupakan jaringan yang menghubungkan
komputer dengan perangkat yang berada disekeliling seseorang saja. Sebagai
contoh komputer dengan telepon seluler atau PDA. Pada jaringan ini anda dapat
menjangkau antar perangkat kurang lebih 10 m (30 feet)
2. LAN ( Local Area
Network )
Local Area Network biasa disingkat LAN
adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti
jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih
kecil.
Teknologi Wireless :
Wireless
LAN (WLAN) yaitunya wifi atau wireless fidelity. empat-tempat yang menyediakan
koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot. Wireless Fidelity
(Wi-Fi) adalah nama yang diberikan oleh Wi-Fi Alliance untuk
mendeskripsikan produk wireless local area network (WLAN) yang berdasarkan
standar Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) 802.11 dengan
beberapa teknologinya :
·
Tipe a : 5,8 GHz kecepatan 54 mbps
·
Tipe b : 2,4 GHz kecepatan 11
mbps
·
Tipe g : 2,4 GHz kecepatan 54 mbps
·
Tipe n : 2,4 & 5,8 GHZ kecepatan
200 mbps
Tidak
seperti jaringan kabel, jaringan wireless memiliki dua mode yang dapat
digunakan : infastruktur dan Ad-Hoc. Konfigurasi infrastruktur adalah
komunikasi antar masing-masing PC melalui sebuah access point pada
WLAN atau LAN. Komunikasi Ad-Hoc adalah komunikasi secara langsung antara
masing-masing komputer dengan menggunakan piranti wireless. Penggunaan
kedua mode ini tergantung dari kebutuhan untuk berbagi data atau kebutuhan yang
lain dengan jaringan berkabel
3. MAN (Metropolitan
Area Network )
Metropolitan area network atau disingkat
dengan MAN. Suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan
tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran,
pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN.
Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km
Teknologi wireless : wimax dengan standard
IEEE 802.16
WiMAX
adalah singkatan dari Worldwide Interoperability for Microwave Access,
merupakan teknologi akses nirkabel pita lebar (broadband wireless
access atau disingkat BWA) yang memiliki kecepatan akses yang tinggi
dengan jangkauan yang luas. WiMAX Forum menetapkan 2 band frekuensi utama pada
certication profile untuk Fixed WiMAX (band 3.5 GHz dan 5.8 GHz), sementara
untuk Mobile WiMAX ditetapkan 4 band frekuensi pada system profile release-1,
yaitu band 2.3 GHz, 2.5 GHz, 3.3 GHz dan 3.5 GHz.
4. WAN ( World Area
Network )
Jaringan ini mencakup area yang luas dan
mampu menjangkau batas propinsi bahkan sampai negara yang ada dibelahan
bumi lain. Jaringan WAN dapat menghubungkan satu komputer dengan komputer
lain dengan menggunakan satelit atau kabel bawah laut.
Teknologi wireless : satelit
Kelebihan dan Kelemahan
Media transmisi wireless memiliki
keunggulan dan kelemahan, diantaranya sebagai berikut. Adapun keunggulan
dari media transmisi wireless :
·
Biaya pemeliharannya murah (hanya mencakup
stasiun sel bukan seperti pada jaringan kabel yang mencakup keseluruhan kabel).
·
Infrastrukturnya berdimensi kecil, pembangunannya
cepat, mudah dikembangkan (misalnya dengan konsep mikrosel dan teknik frequency
reuse).
·
Mudah & murah untuk direlokasi dan
mendukung portabelitas.
·
Koneksi Internet akses 24 jam, aksesnya
yang cepat, dan bebas pulsa telpon.
Sedangkan kelemahan yang terletak pada
media transmisi wireless :
·
Biaya peralatan mahal (kelemahan ini dapat
dihilangkan dengan mengembangkan dan memproduksi teknologi komponen elektronika
sehingga dapat menekan biaya jaringan).
·
Delay yang besar, adanya masalah propagasi
radio seperti terhalang, terpantul dan banyak sumber interferensi (kelemahan
ini dapat diatasi dengan teknik modulasi, teknik antena diversity, teknik
spread spectrum dll).
·
Kapasitas jaringan menghadapi keterbatas
spektrum (pita frekuensi tidak dapat diperlebar tetapi dapat dimanfaatkan
dengan efisien dengan bantuan bermacam-macam teknik seperti spread
spectrum/DS-CDMA).
·
Keamanan data (kerahasian) kurang terjamin
(kelemahan ini dapat diatasi misalnya dengan teknik spread spectrum) [1,7 dan 9].
Teknologi wireless memiliki fleksibelitas,
mendukung mobilitas, memiliki teknik frequency reuse, selular dan handover,
menawarkan efisiensi dalam waktu (penginstalan) dan biaya (pemeliharaan dan
penginstalan ulang di tempat lain), mengurangi pemakaian kabel dan penambahan
jumlah pengguna dapat dilakukan dengan mudah dan cepat.